Hampir setiap kondisi kesehatan dapat diperbaiki dengan Glutation intravena yang dikombinasikan dengan Kolagen, karena peran sentral mereka dalam biologi sistem imun. Sayangnya, glutathione kurang diserap melalui pencernaan, membuat administrasi IV cara yang paling efektif untuk meningkatkan glutathione ke tingkat yang dapat membalikkan penyakit.
Secara primer, glutathione bertanggung jawab untuk sintesis kolagen dalam tubuh. Seiring bertambahnya usia, kemampuan untuk menyintesis kolagen berkurang. Tingkat glutathione turun 1-2% setiap tahunnya, dan kemampuan untuk mendetoksifikasi radikal bebas menurun. Setelah 60-70 tahun, restorasi kolagen hampir berhenti (sehingga terjadi kulit kendur, penurunan sendi, penurunan kemampuan mental dan fisik, dll).
Kolagen adalah protein struktural tubuh manusia yang paling melimpah, mewakili 33% dari semua protein tubuh, sekitar 6% dari total berat badan. Ini adalah komponen utama dari jaringan ikat. Kolagen memiliki kekuatan tarik yang besar, dan merupakan komponen utama fasia, tulang rawan, ligamen, tendon, tulang, dan kulit. Bersama dengan elastin dan keratin lunak, kolagen bertanggung jawab atas kekuatan dan elastisitas kulit, dan degradasinya menyebabkan kerutan yang menyertai penuaan. Kolagen memperkuat pembuluh darah dan berperan dalam perkembangan jaringan. Kolagen ditemukan di kornea dan lensa mata dalam bentuk kristal. Fibroblas adalah sel paling umum yang membentuk kolagen.
Beberapa manfaat injeksi glutathione dengan kolagen….
- Berfungsi sebagai katalis utama untuk pertumbuhan dan perbaikan hampir semua jaringan tubuh
- Meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan
- Mengurangi kerusakan oksidatif pada sendi, merangsang penurunan besar pada nyeri sendi, dan pembengkakan.
- Dengan cepat mengurangi sendi yang bengkak dan nyeri.
- Membantu peningkatan kekuatan dan otot bila digunakan bersama dengan olahraga.
- Membantu tidur yang lebih baik (ingat tubuh melakukan penyembuhan saat tidur).
Tergantung derajat mineralisasi, jaringan kolagen dapat berupa jaringan yang kaku (tulang), lentur (tendon), atau bergradiasi dari kaku ke lentur (tulang rawan). Kolagen banyak ditemukan pada kornea, pembuluh darah, usus, diskus intervertebral dan dentin pada gigi. Di jaringan otot, kolagen berfungsi sebagai komponen utama dari endomysium. Konsumsi mineral seimbang selama terapi merupakan kunci dari sintesis kolagen yang baik.
Glutation terutama bertanggung jawab atau sintesis kolagen pada tubuh. Dengan menambahkan kolagen ke glutathione, efek dari glutathione akan teramplifikasi ketika bahan dasar untuk sintesis tersedia. Banyak ditemukan pada hati, glutathione berfungsi sebagai agen detoksifikasi utama. Glutation dianggap sebagai master antioksidan dan bermanfaat pada banyak hal, antara lain :
- Menstimulasi dan mengendalikan produksi kolagen
- Mendorong dan menyeimbangkan sistem imun
- Mendukung detoksifikasi polutan dari tubuh
- Regenerasi mitokondria dalam sel untuk energi
- Memiliki efek anti aging.
Glutation juga menjaga antioksidan lainnya, termasuk vitamin C dan E, dalam bentuk aktif maupun reduksinya. Glutation penting dan diperlukan untuk sintesis dan perbaikan DNA yang baik, serta jalur biokimia penting lainnya yang berdampak pada fungsi saraf, imun, dan hati. Glutathione memperbaiki kemampuan hati untuk membuang racun termasuk logam berat.
Glutation dan kolagen sebaiknya diambil bersamaan dengan DMSO dan vitamin C. DMSO mengamplifikasi efek glukol terutama pada nyeri tulang dan sendi. Vitamin C membantu sintesis kolagen sembari membantu regenerasi vitamin E dan A pada tubuh (baik untuk jaringan parut, anti aging, dll). Kami menyediakan glutathione IV sebagai tambahan pada infus vitamin C atau terapi kelasi EDTA dan DMSO.
Glutation merupakan antioksidan penting yang melawan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif dan mencegah kerusakan sel. Kami telah menyaksikan banyak pasien yang menunjukkan perbaikan dari gejala Parkinson seperti kurangnya tremor, peningkatan fleksibilitas dan lebih fungsional.
Tidak ada efek samping negatif yang diketahui berkaitan dengan injeksi glutathione dan kolagen.
