Magnesium

Magnesium

Magnesium merupakan mineral penting yang secara alami melimpah dalam tubuh. Namun karena agrikultur modern, tanah menjadi kekurangan mineral, sehingga manusia pun kekurangan magnesium. Tanpa magnesium, protein tidak dapat melakukan metabolisme, saraf tidak dapat berfungsi, dan otot tidak dapat berkembang. Magnesium diperlukan untuk memproduksi energi dari karbohidrat, protein dan lemak. Penting untuk fungsi selular DNA yang diperlukan. Magnesium ialah krusial dalam produksi antioksidan glutation.

Magnesium menenangkan sistem saraf dengan menenangkan pembuluh darah dan mempromosikan tidur yang lebih baik. Magnesium intravena memiliki kegunaan dalam kondisi medis yang ringan maupun berat, seperti migraine, efek samping obat-obatan, serangan asthma, tekanan darah tinggi, pre-eklampsia pada kehamilan, dan gangguan irama jantung. Diestimasikan bahwa 50% orang kekurangan magnesium.

Magnesium oral terkonsentrasi (magnesium sitrat dan bentuk lain) pada umumnya digunakan untuk merekan konstipasi. Magnesium oral, jika diambil dalam jangka panjang, dapat menyebabkan efek digestif yang dapat menyebabkan malabsorpsi nutrisi vital. Namun dengan administrasi intravena, magnesium dengan segera memberi manfaat pada tubuh, tanpa mengganggu pencernaan.

Berendam dalam cairan magnesium sangatlah bermanfaat. Kulit yang merupakan organ terbesar tubuh, secara alami menyerap magnesium sebanyak yang dibutuhkan tubuh. Sehingga aplikasi topikal merupakan administrasi terbaik. BSI Compound V/Vita Bath, digabung dengan Compound SO dapat mengembalikan kekuatan kulit dan keseimbangan mineral samar lainnya.

Asma seringkali ditangani dengan magnesium intravena. Saraf pada paru-paru dapat terstimulasi berlebih pada serangan asma, menyebabkan penyempitan jalan napas, yang menyebabkan mengi dan sesak napas. Dengan memberikan magnesium secara intravena, saraf dan otot paru akan segera melemas sehingga aliran udara dapat mengalir lagi.

Magnesium merupakan vasolidator yang kuat, ketika pembuluh darah terdilatasi, tekanan darah turun secara dramatis. Karena migrain seringkali disebabkan oleh eksitasi saraf di otak, magnesium bekerja untuk menenangkannya, menghentikan migrain dan jenis sakit kepala lainnya.

Tekanan darah diatur sebagian oleh saraf yang menyebabkan pembuluh darah konstriksi. Magnesium meredakan kontriksi (penyempitan) tersebut sehingga tekanan darah akan turun secara alami.

Defisiensi magnesium dapat menyebabkan gangguan irama jantung dan memperburuk kondisi medis seperti chronic fatigue syndrome dan fibronyalgia, juga dapat menyebabkan anxietas, kaku, dan spasme otot. Defisiensi magnesium yang parah dapat menyebabkan otot tubuh berada dalam keadaan spasme secara konstan.

Tubuh membutuhkan magnesium untuk melakukan lebih dari 300 reaksi biokimia yang penting untuk menunjang kehidupan. Magnesium juga merupakan penghambat kanal kalsium alami yang membantu mengurangi beban jantung. Defisiensi magnesium seringkali merupakan penyebab gangguan irama jantung atau aritmia. Magnesium IV menyebabkan pelebaran pembuluh darah, sehingga jantung dapat bekerja lebih efisien.

Magnesium sulfat yang diberikan secara intravena melalui infus, atau secara topikal, terbukti memberikan manfaat pada anxietas, masalah jantung, sakit kepala, spasme otot, tekanan darah tinggi, fatigue kronis, malnutrisi, dan banyak lagi.